Sedikit Info Seputar
Kenalan dengan HeartBleed Bug yang mengancam DUNIA MAYA
Terbaru 2017
- Hay gaes kali ini team Blog Android, kali ini akan membahas artikel dengan judul Kenalan dengan HeartBleed Bug yang mengancam DUNIA MAYA, kami selaku Team Blog Android telah mempersiapkan artikel ini untuk sobat sobat yang menyukai Blog Android. semoga isi postingan tentang
Artikel Internet,
Artikel News,
Artikel website, yang saya posting kali ini dapat dipahami dengan mudah serta memberi manfa'at bagi kalian semua, walaupun tidak sempurna setidaknya artikel kami memberi sedikit informasi kepada kalian semua. ok langsung simak aja sob
Judul:
Berbagi Info Seputar
Kenalan dengan HeartBleed Bug yang mengancam DUNIA MAYA
Terbaru
link: Kenalan dengan HeartBleed Bug yang mengancam DUNIA MAYA
Berbagi Artikel Tentang Kenalan dengan HeartBleed Bug yang mengancam DUNIA MAYA Terbaru dan Terlengkap 2017
Belakangan ini Internet dihebohkan dengan tersebarnya Heartbleed bug yang menyerang sejumlah situs besar di Internet, termasuk Google, Yahoo, Facebook, dan Twitter. Bug ini menyerang standar enkripsi OpenSSL yang umumnya digunakan untuk menyimpan data dan informasi sensitif, seperti password, username, dan informasi kartu kredit pengguna dengan jangkauan yang luas. Berdasarkan layanan Internet Netcraft, tercatat ada 500 ribu web situs yang terserang dan rentan pada Heartbleed ini.
Heartbleed bug kali pertama ditemukan oleh peneliti dari Codenomicon dan Google, Neel Mehta, pada Jumat kemarin. Bug sendiri "diciptakan" oleh Robin Seggelmann yang dulunya juga bekerja dalam proyek OpenSSL pada 2008 hingga 2012 lalu.
Jika terserang Heartbleed bug, situs akan menjadi rentan dari serangan peretas. Mereka bisa menyelusup hingga 64 kilobyte memori data dari server. Electronic Frontier Foundation menjelaskan, semakin sering terjadi serangan bug, maka informasi yang mungkin didapatkan peretas akan semakin banyak.
"Dengan informasi yang didapat dari bug, seseorang bisa menjalankan versi palsu dari sebuah web situs dan menggunakannya untuk mencuri semua jenis informasi, seperti nomor kartu kredit atau pesan pribadi," kata Electronics Frontier Fondation, seperti dilaporkan oleh CNet, Jumat, 11 April 2014.
Belakangan, kasus Heartbleed ini dikaitkan dengan aksi pencurian data yang dilakukan oleh NSA. Bahkan, lembaga kemanan Amerika itu kabarnya sudah mengetahui kehadiran bug sejak dua tahun yang lalu dan memanfaatkannya untuk mengumpulkan data. Namun, pihak Gedung Putih membantah keterlibatan NSA dalam kasus Heartbleed ini di dunia maya.
tempo.co