Sedikit Info Seputar
Konfigurasi Acses Control List (ACL) DNS Server Di Linux
Terbaru 2017
- Hay gaes kali ini team Blog Android, kali ini akan membahas artikel dengan judul Konfigurasi Acses Control List (ACL) DNS Server Di Linux , kami selaku Team Blog Android telah mempersiapkan artikel ini untuk sobat sobat yang menyukai Blog Android. semoga isi postingan tentang
Artikel DNS_Server,
Artikel Linux,
Artikel Networking, yang saya posting kali ini dapat dipahami dengan mudah serta memberi manfa'at bagi kalian semua, walaupun tidak sempurna setidaknya artikel kami memberi sedikit informasi kepada kalian semua. ok langsung simak aja sob
Judul:
Berbagi Info Seputar
Konfigurasi Acses Control List (ACL) DNS Server Di Linux
Terbaru
link: Konfigurasi Acses Control List (ACL) DNS Server Di Linux
Berbagi Artikel Tentang Konfigurasi Acses Control List (ACL) DNS Server Di Linux Terbaru dan Terlengkap 2017
Artikel yang sebelumnya kita telah menyelesaikan Instalasi dan Konfigurasi Default pada DNS Server Linux, tetapi dengan setingan Default saja gak cuckup kita harus berapa setingan lagi seperti ACL, Control,Key,Logging,Options,Server,View dan Zona. Dalam hal ini kita akan seting Direktif tersebut satu-persatu agar lebih jelas dan bisa di mengerti, karen kalau saya bahas semua direktif tersebut disini akan bingung dan banyak istilah yang mungkin belum di mengerti, Ingat Linux itu tidak sulit!
Di artikel yang akan saya bahas ini adalah Konfigurasi atau pengaturan ACL DNS Server dan saya akan lanjutkan setingan direktif yang lain pada artikel yang selanjutnya.
Apa sih ACL DNS Server Itu dan bagaimana setingnya ? Berikut ulasannya
Access Control List (ACL)
Direktif ACL fusngsinya adalah mendefinisikan nama alias kepada sekelompok alamat IP atau pada jaringan ACL yang lainnya, atau sebagai Kunci (Key) . Nama alias ini lalu digunakan pada file konfigurasi BIND untuk mengontrol akses kepada BIND dan juga terhadap beberapa fungsi tertentu dari BIND.Saat ACL digunakan pada direktif yang lain, direktif ini akan mencocokkan apakah alamat yang melakukan request tersebut cocok gak dengan alamat yang kita definisikan di ACL Hal ini memungkinkan ACL digunakan untuk mengontrol siapa saja yang bisa mengakses fungsi dari direktif tersebut. Misalnya, untuk membatasi hanya jaringan lokal yang hanya bisa mengakses via lokal maka dibuat lah ACL lokal untuk di lakukan setingan alamat IP jaringan pada jaringan lokal.
Cara mendeklarasikan bisa dengan melakukan setingan sebagai berikut :
Pada gambar diatas mendefinisikan ACL sebagai “lokal” yang adalah kumpulan alamat pada jaringan lokal dengan IP 10.10.1.0/24 dan 10.10.8.0/24.
Untuk membuat negasi " Tau gak negasi itu apa? akan saya bahas pada akhir kalimat ini ", bisa menggunakan tanda! (tanda seru). Misalnya ACL akan cocok pada seluruh alamat subnet 10.10.1.0/24 kecuali IP 10.10.1.1. Contoh penulisannya adalah sebagai berikut :
Pengertian Negasi
Negasi adalah sebuah kata yang memiliki arti bukan atau kecuali bisa saja di anggap tidak ada..dan dalam penempatan setingan direktif bisa baca kembali disini .
